Energi Listrik, Berdayakan Ekonomi Rakyat

(Senin, 21 Desember 2009)

Energi Listrik, Berdayakan Ekonomi Rakyat
Oleh : Muhamad Ikhsan

Pendahuluan
Tenaga listrik merupakan kebutuhan manusia yang cukup vital, yakni setelah sandang, pangan dan papan. Di perkotaan tenaga listrik sangat berarti, jika PLN (Perusahaan Listrik Negara) memutuskan aliran listrik satu hari saja, maka bisa dikatakan perekonomian dikota itu akan lumpuh.

Hal ini disebabkan gedung gedung perkantoran, pabrik pabrik, sekolah sekolah, universitas universitas, rumah rumah penduduk mengkonsumsi listrik, jadi kalau aliran listrik dari PLN diputus maka otomatis gedung gedung perkantoran menjadi gelap, motor motor listrik pabrik tidak bisa berputar , sekolah sekolah mejadi gelap, dan universitas universitas sulit untuk mengadakan penelitian. Selain itu tenaga listrik juga menjadi kebutuhan dalam alat komunikasi dan transfortasi. Tanpa listrik telephone tidak dapat berfungsi dan mobil mobil tidak dapat beroperasi karena untuk memutar pompa bensin kita membutuhkan listrik. Jadi tanpa tenaga listrik gerakan ekonomi akan berjalan lambat. Hal ini disebabkan kerja hanya bisa dilaksanakan disiang hari, komunikasi harus bertemu langsung dan untuk bertemu langsung harus memakan waktu yang cukup lama.

Subsidi Listrik.
Subsidi berasal dari bahasa ingris yang kalau di dalam bahasa Indonesia adalah tunjangan. Menurut yang saya ketahui subsidi adalah bantuan pemerintah, subsidi dihasilkan dari pajak dan digunakan untuk kepentingan rakyat. Jadi subsidi listrik adalah bantuan pemerintan untuk membiayai tarif listrik. Hal ini disebabkan biaya produksi lebih besar dari biaya penjualan energi listrik. Biaya operasional PLN yang besar yang terdiri dari pembangkit tenaga listrik, transmisi tegangan tinggi dan menengah, dan jaringan distribusi dirasakan cukup hanya pada rakyat menengah keatas saja, namun bagi rakyat menengah kebawah biaya ini cukuplah tinggi.
Jadi untuk menutupi kekurangan biaya operasional PLN, rakyat disubsidi oleh pemerintah dengan subsidi listrik.

Memberdayakan ekonomi rakyat
Disetiap tempat saya yakin mempunyai kekurangan dan kelebihan energi. Kelebihan energi dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik. Untuk Indonesia yang saya ketahui merupakan penghasil energi air yang besar, baik air sungai maupun air laut karena Negara kita adalah Negara kepulauwan. Disamping itu energi alternative lainya cukup berlimpah seperti energi angin, matahari dan sampah. Oleh karena itu energi yang tersedia harus kita berdayakan dengan cara memberdayakan masyarakat yakni dengan ekonomi rakyat/ koperasi.
Menurut Wikipedia Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Artinya ekonomi rakyat hampir sama dengan koperasi atau kasarnya disebut dari rakyat dan untuk rakyat.
Koperasi yang saya maksud dalam hal ini adalah koperasi yang berbasis listrik, yakni anggotanya terdiri dari lapisan masyarakat yang tinggal didaerah padat dengan energi. Saya yakin setiap tempat pasti mempunyai energi yang bisa dimanfaatkan. Saya ambil contoh dijakarta dan sekitarnya ada sampah yang berlimpah, menurut hemat saya sampah ini dapat kita jadikan energi listrik yang berbasis rakyat yakni dengan memberdayakan ekonomi rakyat. Pemerintah bisa mengarahkan dan membimbing dengan biaya subsidi listrik dan kalau sudah berjalan hasil listrik dapat kita nikmati bersama.
Didaerah luar jawa seperti sumatera dan kalimatan yang saya ketahui dan dapat informasi dari kawan kawan saya sebagian besar mengalami kekurangan listrik dan sering terjadi pemadaman bergilir. Ini terjadi karena produksi lisrik tidak mencukupi beban listrik, padahal listrik adalah kebutuhan yang cukup vital dalam perekonomian. Dengan memberdayakan masyarakat untuk energi listrik, maka saya berharap listrik dari rakyat dan untuk rakyat akan tercipta.
Adapun tindakan tidakan menggunakan subsidi listrik untuk memberdayakan ekonomi rakyat secara maksimal antara lain.
Mendidik Melapor Membangun Memelihara dan Bebagi

Selengkapnya...

Posted in 0 komentar Diposting oleh MUHAMAD IKHSAN di 20.34  

 
Copyright 2005-2007. Hello Wiki designed by Fen, Blogger Templates by Blog Tutorial.